Modal Dasar Untuk Menjadi Penerjemah Sukses


Menjadi penerjemah adalah sesuatu yang tidak sulit. Asalkan kita memiliki kemampuan yang cukup, maka akan mudah bagi kita untuk menerjemahkan suatu tulisan. Jika kemampuan dasar ini sudah dimiliki dengan baik, maka bisa dipastikan kita akan menjadi seorang penerjemah yang sukses. Diantara kemampuan-kemampuan tersebut, antara lain :

1. Menguasai Bahasa Sumber dan Bahasa Sasaran

Menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran dengan sangat baik adalah syarat mutlak yang tidak bisa diabaikan. Penguasaan bahasa sumber dan bahasa sasaran dalam penerjemahan harus sangat diperhatikan. Tidak mungkin tidak. Penerjemah tidak memahami dengan baik bahasa Sunda dan bahasa sasaran, terutama bahasa dalam tulisan, maka sangat mustahil bisa menghasilkan terjemahan yang berkualitas.

Aspek-aspek lingual bahasa sumber, seperti bentuk dan jenis kata, frase, kalimat, harus sangat dipahami agar kita bisa memaknai arti dalam naskah sumber yang harus dituangkan lagi dengan makna yang sama dalam bahasa sasaran.

Oleh karena makna bahasa dalam bahasa sumber kali harus dituangkan ke dalam bahasa sasaran, kita harus memiliki kemampuan yang baik untuk menggayakan gagasannya dalam bahasa sasaran. Dalam hal ini, kita harus menguasai dengan baik teknik penulisan kalimat yang baku dan benar dalam bahasa sasaran.

2. Memiliki stok kosakata yang banyak 

Jika kosakata yang kita kuasai sangat banyak, akan menghemat waktu dalam menerjemahkan. Artinya kita tidak perlu repot untuk membuka kamus. Walaupun kosakata yang terbatas bisa diatasi dengan cara mencari di dalam kamus, ini akan sangat merepotkan dan membuat proses penerjemahan menjadi lama. Semakin banyak kosakata yang kita miliki, maka proses penerjemahan akan semakin cepat.

3. Mampu memahami isi naskah yang akan diterjemahkan 

Kita tidak akan bisa menerjemahkan dengan baik jika tidak memahami isi naskah yang akan kita terjemahkan. Syarat ini sangat berkaitan erat dengan penguasaan bahasa sumber dan bahasa sasaran serta pengetahuan kosakata yang luas. Berhasil tidaknya makna dalam bahasa sumber digagas ulang dalam bahasa sasaran bergantung pada kemampuan kita memahami isi naskah dalam bahasa sumber dan bahasa aslinya.

Apabila kita dapat memahami dengan baik isi naskah sumber, maka isi hasil terjemahan akan sesuai dengan isi naskah Bahasa sumber. Jika tidak, isi terjemahan yang dihasilkan akan berlainan dengan naskah aslinya. Jika hal ini terjadi, maka siap-siap dari kita sebagai penerjemah tidak akan lama.

4. Menguasai teknik penerjemahan 

Penguasaan teknik teknik terjemahan dengan baik akan menentukan bermutu tidaknya karya terjemahan kita. Jika tidak menguasai teknik terjemahan dengan baik, kita akan menghadapi banyak kesulitan. Diantaranya, waktu yang dibutuhkan sangat lama, isi naskah berbeda dengan aslinya, kualitas terjemahan tidak maksimal, dan kita akan mengalami stres karena tidak bisa menerjemahkan proyek yang kita ambil.

Selain itu jika kita tidak menguasai teknik terjemahan dengan baik, bisa dipastikan kualitas hasil terjemahan kita kurang bagus. Jika hasil terjemahan kita kurang bagus, maka para pelanggan yang menggunakan jasa kita tidak akan lagi mau menghubungi kita untuk proyek selanjutnya. Kehilangan pelanggan adalah kehilangan penghasilan. Jika hal itu sudah terjadi, maka sangat sulit bagi kita untuk melanjutkan karir kita sebagai penerjemah.

Jadi, kuasailah teknik penerjemahan dengan sebaik mungkin, agar kita tahu apa yang harus kita lakukan saat menjadi seorang penerjemah.

Itulah empat kemampuan dasar yang mutlak harus dimiliki oleh seorang penerjemah. Harus diingat, penerjemah bukan hanya mengganti kata dengan kata yang lain. Jika hanya sebatas itu, orang bisa menggunakan Google Translate untuk melakukannya. Tapi menerjemah adalah menuangkan arti dan makna secara menyeluruh dan mengubahnya ke dalam bahasa yang lain.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Modal Dasar Untuk Menjadi Penerjemah Sukses"

Post a Comment